Awalnya mungkin anda heran, ko’ tiba-tiba muncul sebuah judul tersenyum dulu atau bersyukur dulu? Kemudian apa essensinya?. Mungkin anda bertanya-tanya adakah hubungannya dengan tulisan sebelumnya “Tersenyumlah Maka Kaya”. Bila ditanya seperti itu, akan saya jawab bisa iya bisa juga tidak. Ko’ bisa begitu, ya bisa saja kan saya yang menulis dan saya yang mengetahui maksudnya… hehehe… jangan marah dulu ya! Lebih baik teruskan membacanya dari pada belum apa-apa sudah marah-marah dulu, tidak baik loh marah-marah. Nanti cepat tua atau terlihat lebih tua dari umurnya lo… lebih baik mari tersenyum sambil melanjutkan membaca.
Melirik kepada judul, tersenyum dulu atau bersyukur dulu… menurut pembaca yang budiman (semoga yang membaca bukan hanya pak Budiman :D), manakah yang lebih enak? Tersenyum dulu atau bersyukur dulu?. Silahkan anda lakukan yang menurut anda lebih enak untuk dilakukan terlebih dahulu. Jika anda merasa tersenyum dulu lebih enak, maka silahkan tersenyum kemudian jangan lupa bersyukur. Tapi jika menurut anda bersyukur dulu lebih enak, maka tidak perlu saya ingatkan untuk tersenyum pasti anda telah tersenyum dengan sendirinya. Mengapa begitu? Mari kita teruskan mengapa akan seperti itu.
Kalau anda tidak lupa tersenyum, berarti anda sudah terbiasa tersenyum, kecuali kalau anda sudah lupa tersenyum dan setiap hari dihabiskan dengan bermuram durja, cemberut dan melipat muka anda berlipat-lipat hingga kusut. Untuk kasus yang satu ini silahkan baca tulisan saya sebelumnya “Tersenyumlah maka kaya”. Banyak sekali manfaat tersenyum seperti dalam tulisan saya terdahulu bahkan tersenyum bisa membuat anda kaya. Ya, sangat banyak manfaatnya, ngomong-ngomong apakah anda sudah tersenyum? Kalau belum, silahkan tersenyum dulu sambil melanjutkan membaca tulisan ini!.
Bagi yang tidak lupa tersenyum, apakah anda juga tidak lupa bersyukur? Banyak orang yang bisa tersenyum tapi lupa bersyukur. Saya ingin mengingatkan anda sekali lagi tersenyumlah kemudian bersyukur.
Bagi anda yang telah terbiasa bersyukur, pasti anda tidak lupa tersenyum, karena saya yakin setelah anda bersyukur anda akan tersenyum apapun yang anda dapatkan bahkan ujian sekalipun. Alhamdulillah, teruskan kebiasaan tersebut, karena bersyukur pun banyak sekali manfaatnya. Bahkan mungkin lebih banyak dari manfaat tersenyum.
Sekarang, mari kita bedah manfaat tersenyum!
Pertama, mari bayangkan anda memberikan sesuatu (apapun itu) kepada orang lain, kemudian orang tersebut hanya menerima tanpa mengucapkan sepatah kata pun apalagi kata terima kasih. Pasti anda akan merasa jengkel bahkan akan menghujat orang tersebut dengan sebutan “tidak tahu terima kasih”. Berbeda hal jika setelah orang tersebut menerima kemudian berkata terima kasih, apalagi disertai dengan gerak tubuh yang menunjukkan terima kasihnya kepada anda, pasti anda pun merasa senang. Right? (kata mas ippho)
Nah, sekarang silahkan anda hitung berapa nikmat yang telah anda terima dari Sang Maha Kuasa. Bisakah anda menginventarisir dan menghitungnya? Pasti tidak bisa. Karena Ia telah mengatakan “barang siapa menghitung nikmatku, maka tidak akan terhitung”. Setelah sekian banyak nikmat yang diterima, sudah sepatutnya kita bersyukur bahkan sangat perlu bersyukur. Coba anda bayangkan jika satuuuu saja nikmatnya dikurangi, pasti ada hal yang hilang dan merasa kurang bahkan akan merasa kesusahan. Makanya kita perlu bersyukur atas apapun yang kita terima.
Ketika kita bersyukur, berarti kita menyatakan kita bukanlah apa-apa dihadapan-Nya, kita hanyalah kecil dan tidak berdaya. Itu adalah salah satu bentuk penyerahan diri kepada Allah Tuhan seru sekalian alam selain sebagai bentuk terima kasih kita atas segala anugerah yang diberikan. Ingat lah “barang siapa bersyukur maka akan ditambah nikmatnya”. Anda mau kan kalo nikmat dari-Nya ditambah? Pasti mau, siapa yang tidak mau angkat tangan! Makanya bersyukur agar nikmatnya ditambah.
Bersyukur bisa menambah pahala kita, dengan bersyukur kita menyebut nama-Nya dan tanpa terasa pahala mengalir tanpa kita bersusah payah. Mau kan pahala mengalir kepada anda tanpa ada bercapai-capai ibadah? (tapi ibadahnya tetap perlu dilakukan ya!). anggap saja ini adalah passive income amal anda, hehehe… right?!.
Bersyukur juga menghilangkan kesombongan dalam hati kita yang kecil sekalipun, karena dengan bersyukur berarti kita meyakini bahwa segalanya berasal dari Allah dan atas bantuan dan karunia Allah semuanya bisa terjadi bukan semata-mata hasil kerja keras saja. Bertambah satu lagi pahala anda karena telah menghilangkan kesombongan. Selain itu, bersyukur juga dapat mencairkan hati yang keras dan angkuh. Tidak percaya, silahkan buktikan!
Dengan bersyukur segala kesusahan anda akan hilang dengan mudah, dengan bersyukur segala permasalahan tidak akan menjadi masalah yang besar dan rumit bagi anda. Makanya, mari bersyukur!. Dan masih banyak lagi manfaat dari bersyukur. Silahkan anda cari lagi, kemudian bagikan di sini agar kita sama-sama belajar.
Karena pada saat anda bersyukur pasti anda akan tersenyum, maka dengan bersyukur anda akan mendapatkan manfaat dari tersenyum. Karena dengan bersyukur anda pun pasti tersenyum dalam menghadapi apapun tak peduli aral melintang, badai menghambur di depan anda, anda akan tetap tersenyum karena anda bersyukur.
Akhirnya silahkan anda putuskan, akan tersenyum dulu atau bersyukur dulu!
Alhamdulillah hirobbil’alamien (segala puji bagi-Mu yaaa Allah yang telah membantu menyelesaikan tulisan ini). Semoga bermanfaat bagi siapapun yang membacanya, amin.
Terima kasih sudah mampir dan membaca tulisan ini.
Silahkan tulis komentar untuk sekedar meninggalkan jejak atau untuk berdiskusi agar keilmuan kita lebih dalam.
0 comments:
Posting Komentar