Bismillahirrohmaanirrohiim

Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang di langit dan apa yang di bumi dan bagi-Nya (pula) segala puji di akhirat. Dan Dia-lah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui (Q.S. Saba : 1)

a little about K@reef

k@reef adalah seorang pembelajar, motivator bagi diri sendiri dan siapapun yang membutuhkan. Suka berteman dan easy going. Teman curhat, diskusi, dan sharing tukar pikiran. Pendengar dan pembicara yang baik. Di atas semuanya, ia hanyalah manusia biasa. "Satu musuh lebih banyak dari seribu teman" maka lebih baik berteman dari pada bermusuhan.

Renungan Diri

Kebahagiaan tidaklah didapat karena memiliki segala yang terbaik. Orang yg bahagia itu tidak perlu memiliki yg terbaik dr segala hal. Orang yang bahagia adalah orang yang mampu membuat segala hal yg datang dalam hidup mereka menjadi lebih baik.

Mari Berbagi

"Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rizki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)." Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang sebaik-baiknya (QS Saba : 39)

Habis Gelap Terbitlah Terang

Tuhan tidak menurunkan takdir begitu saja. Tuhan memberikan takdir sesuai dengan apa yang kita lakukan. Jika kita maju dan berusaha, Tuhan akan memberikan takdir kesuksesan. Jika kita lengah dan malas, maka Tuhan akan memberikan takdir kegagalan.

Januari 27, 2012

Putuskan Di Depan

Siapapun kita, dalam posisi apapun kita, baik pimpinan maupun pelaksana, kita semua adalah pengambil keputusan. Semoga cerita ini bisa memberikan inspirasi bagi kita semua selaku pengambil keputusan.

Di sebuah kampus terkenal, di sebutlah seorang dosen yang cerdas. Ia adalah seorang profesor yang terkenal selalu sukses dalam membina para mahasiswanya. Ia selalu sukses menghantarkan mahasiswanya lulus kuliah dengan hasil yang sangat memuaskan. Sehingga para dosen bertanya-tanya apa strategi ia mengajar. Kemudian mulailah para dosen ini melakukan observasi mengenai apa yang dilakukan oleh Dosen cerdas tersebut dan mengikuti kemana dosen ini pergi.

Seperti biasa, di awal tahun akademik biasanya mahasiswa dikumpulkan di suatu ruangan yang luas untuk melaksanakan orientasi dan pengenalan kampus. Pagi itu, sang dosen cerdas mengumumkan suatu pengumuman yang membuat gempar para mahasiswa dan seantero kampus.

Mahasiswa yang "malas" merasa beruntung mendapatkan dosen tersebut. Sedangkan mahasiswa yang rajin belajar dan pintar, mempertanyakan keputusan dosen tersebut sebelum dosen selesai berbicara. Suasana ruangan langsung riuh rendah  dan gaduh, sebagian merasa senang dan bertepuk tangan, sebagian lainnya tidak senang karena merasa tidak adil. Apakah yang sebenarnya diumumkan oleh dosen tersebut? tentu anda juga bertanya-tanya, apa yang disampaikan oleh dosen cerdas ini.

Inilah yang disampaikan oleh dosen cerdas tersebut.

"Selamat pagi para mahasiswa, pejuang ilmu pengetahuan, agen perubahan dan pembawa peradaban baru. Saya sangat menghargai kalian sebagai seseorang yang memiliki kemauan keras dan dedikasi dalam memperoleh ilmu untuk memajukan bangsa. Karena tanpa kemauan tersebut kalian tidak akan pernah berada di sini".

Sampai di sini mahasiswa masih mendengarkan dengan sungguh-sungguh, sehingga hanya suara gema sang profesor yang terdengar dari pengeras suara dalam ruangan auditorium kampus bercat putih yang cukup untuk menampung ribuan mahasiswa di dalamnya.

Kemudian sang Profesor melanjutkan pembicaraannya

"Kalian adalah generasi penerus, kalian lah yang bertanggung jawab meneruskan perjuangan generasi sebelumnya. Saya menempatkan kalian di posisi terhormat sebagai pembawa amanat dari kami kepada masa depan umat manusia. Oleh karena itu, Saya akan memberikan Nilai A kepada kalian semua."

Kemudian suasana ruangan berubah menjadi gaduh. Sebagian mahasiswa bertepuk tangan, bahkan ada yang bersiul begitu keras suuuiiiiitttt.... Ada yang meneriakkan SETUJU... tapi ada juga yang kritis dan mengkritisi kebijakan dosen tersebut di dalam kepalanya. Dosen cerdas diam sebentar menunggu ruangan tenang kembali. Kemudian ia melanjutkan,

"tugas anda semua adalah BUKTIKAN KEPADA SAYA, BAHWA SAYA TIDAK SALAH DALAM MENILAI KALIAN"

Januari 10, 2012

Hiu Hiu Kecil

Sedikit cerita dari tanah matahari terbit, semoga bisa menginspirasi kita semua.

Orang jepang sangat menyukai makanan berupa ikan segar yang didapat langsung dari laut di sekitar pantai. Tetapi akhir-akhir ini, karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat sehingga ikan-ikan susah di dapat di pinggir pantai.

Para nelayan harus melaut ke tengah lautan berhari-hari hingga dua atau tiga minggu untuk mendapatkan ikan. karena waktu melaut yang relatif lama, maka ketika sampai di darat ikan-ikan tersebut sudah tidak segar lagi bahkan setengah membusuk. Akhirnya ikan yang didapat tidak laku di jual di pasaran. Nelayan mengalami kerugian.

Kemudian nelayan berpikir bagaimana agar ikannya tetap segar ketika sampai di darat ? Nelayan membawa es ketika melaut dan mengawetkan ikannya dengan es. Sampai di darat ikannya terlihat segar tapi beku, Orang Jepang tidak suka ikan yang sudah dibekukan sehingga dijual harganya sangat murah. Nelayan masih mengalami kerugian.

Berikutnya, nelayan membawa bak air di dalam kapalnya. Ikan hasil tangkapan dimasukkan ke dalam bak tersebut agar tetap hidup. Sampai di darat ikannya masih hidup dan segar. Namun karena di dalam bak tersebut ikan hanya diam dan kurang gerak, maka rasa dagingnya tidak seenak dan selezat ikan segar yang langsung dari laut. Ikannya laku di jual, harganya masih murah. Nelayan mendapatkan sedikit keuntungan.

Para nelayan tidak cukup hanya dengan mendapatkan sedikit keuntungan, maka mereka berfikir lagi bagaimana caranya agar ikan yang didapatkan dari tengah laut tetap berasa segar seperti ikan yang berasal dari pesisir pantai. Hingga terpikirkan oleh mereka memasukkan hiu hiu kecil ke dalam bak airnya. Hiu hiu kecil tersebut akan memangsa ikan di dalam bak, sehingga ikan harus terus bergerak dan menghindar dari kejaran sang hiu hiu kecil agar tetap hidup dan selamat dari pemangsa. Karena selama di dalam bak ikan-ikan selalu bergerak, maka ketika sampai di darat ikan hasil tangkapannya di dapati masih hidup dan segar seperti ikan-ikan yang didapat dari pesisir pantai. Harga ikan menjadi semahal ikan segar dari pesisir pantai dan nelayannya mendapat keuntungan yang banyak.

Bisa jadi kita juga butuh "hiu hiu kecil" dalam kehidupan kita yang senantiasa akan membuat kita terus bergerak dan membuat kita "berharga mahal". Temukanlah "hiu hiu kecil" yang akan membuat kita terus berkarya dan berkreasi yang akan membawa kita ke puncak tertinggi pencapaian kehidupan kita.

Apa "hiu hiu kecil" anda?

Selamat pagi dan selamat berkarya.
Salam Inspirasi Pagi, Salam Sukses Meraih Bahagia
Andri I. Karif

Ingin bicara langsung dengan saya?
follow @KareefCool