Siapapun kita, dalam posisi apapun kita, baik pimpinan maupun pelaksana, kita
semua adalah pengambil keputusan. Semoga cerita ini bisa memberikan inspirasi
bagi kita semua selaku pengambil keputusan.
Di sebuah kampus terkenal, di sebutlah seorang dosen yang cerdas. Ia adalah
seorang profesor yang terkenal selalu sukses dalam membina para mahasiswanya. Ia
selalu sukses menghantarkan mahasiswanya lulus kuliah dengan hasil yang sangat
memuaskan. Sehingga para dosen bertanya-tanya apa strategi ia mengajar. Kemudian
mulailah para dosen ini melakukan observasi mengenai apa yang dilakukan oleh
Dosen cerdas tersebut dan mengikuti kemana dosen ini pergi.
Seperti biasa, di awal tahun akademik biasanya mahasiswa dikumpulkan di suatu
ruangan yang luas untuk melaksanakan orientasi dan pengenalan kampus. Pagi itu,
sang dosen cerdas mengumumkan suatu pengumuman yang membuat gempar para
mahasiswa dan seantero kampus.
Mahasiswa yang "malas" merasa beruntung mendapatkan dosen tersebut. Sedangkan
mahasiswa yang rajin belajar dan pintar, mempertanyakan keputusan dosen tersebut
sebelum dosen selesai berbicara. Suasana ruangan langsung riuh rendah dan
gaduh, sebagian merasa senang dan bertepuk tangan, sebagian lainnya tidak senang
karena merasa tidak adil. Apakah yang sebenarnya diumumkan oleh dosen tersebut?
tentu anda juga bertanya-tanya, apa yang disampaikan oleh dosen cerdas ini.
Inilah yang disampaikan oleh dosen cerdas tersebut.
"Selamat pagi para mahasiswa, pejuang ilmu pengetahuan, agen perubahan dan
pembawa peradaban baru. Saya sangat menghargai kalian sebagai seseorang yang
memiliki kemauan keras dan dedikasi dalam memperoleh ilmu untuk memajukan
bangsa. Karena tanpa kemauan tersebut kalian tidak akan pernah berada di sini".
Sampai di sini mahasiswa masih mendengarkan dengan sungguh-sungguh, sehingga
hanya suara gema sang profesor yang terdengar dari pengeras suara dalam ruangan
auditorium kampus bercat putih yang cukup untuk menampung ribuan mahasiswa di
dalamnya.
Kemudian sang Profesor melanjutkan pembicaraannya
"Kalian adalah generasi penerus, kalian lah yang bertanggung jawab meneruskan
perjuangan generasi sebelumnya. Saya menempatkan kalian di posisi terhormat
sebagai pembawa amanat dari kami kepada masa depan umat manusia. Oleh karena
itu, Saya akan memberikan Nilai A kepada kalian semua."
Kemudian suasana ruangan berubah menjadi gaduh. Sebagian mahasiswa bertepuk
tangan, bahkan ada yang bersiul begitu keras suuuiiiiitttt.... Ada yang
meneriakkan SETUJU... tapi ada juga yang kritis dan mengkritisi
kebijakan dosen tersebut di dalam kepalanya. Dosen cerdas diam sebentar menunggu
ruangan tenang kembali. Kemudian ia melanjutkan,
"tugas anda semua adalah BUKTIKAN KEPADA SAYA, BAHWA SAYA TIDAK SALAH
DALAM MENILAI KALIAN"
0 comments:
Posting Komentar