Januari 27, 2012

Putuskan Di Depan

Siapapun kita, dalam posisi apapun kita, baik pimpinan maupun pelaksana, kita semua adalah pengambil keputusan. Semoga cerita ini bisa memberikan inspirasi bagi kita semua selaku pengambil keputusan.

Di sebuah kampus terkenal, di sebutlah seorang dosen yang cerdas. Ia adalah seorang profesor yang terkenal selalu sukses dalam membina para mahasiswanya. Ia selalu sukses menghantarkan mahasiswanya lulus kuliah dengan hasil yang sangat memuaskan. Sehingga para dosen bertanya-tanya apa strategi ia mengajar. Kemudian mulailah para dosen ini melakukan observasi mengenai apa yang dilakukan oleh Dosen cerdas tersebut dan mengikuti kemana dosen ini pergi.

Seperti biasa, di awal tahun akademik biasanya mahasiswa dikumpulkan di suatu ruangan yang luas untuk melaksanakan orientasi dan pengenalan kampus. Pagi itu, sang dosen cerdas mengumumkan suatu pengumuman yang membuat gempar para mahasiswa dan seantero kampus.

Mahasiswa yang "malas" merasa beruntung mendapatkan dosen tersebut. Sedangkan mahasiswa yang rajin belajar dan pintar, mempertanyakan keputusan dosen tersebut sebelum dosen selesai berbicara. Suasana ruangan langsung riuh rendah  dan gaduh, sebagian merasa senang dan bertepuk tangan, sebagian lainnya tidak senang karena merasa tidak adil. Apakah yang sebenarnya diumumkan oleh dosen tersebut? tentu anda juga bertanya-tanya, apa yang disampaikan oleh dosen cerdas ini.

Inilah yang disampaikan oleh dosen cerdas tersebut.

"Selamat pagi para mahasiswa, pejuang ilmu pengetahuan, agen perubahan dan pembawa peradaban baru. Saya sangat menghargai kalian sebagai seseorang yang memiliki kemauan keras dan dedikasi dalam memperoleh ilmu untuk memajukan bangsa. Karena tanpa kemauan tersebut kalian tidak akan pernah berada di sini".

Sampai di sini mahasiswa masih mendengarkan dengan sungguh-sungguh, sehingga hanya suara gema sang profesor yang terdengar dari pengeras suara dalam ruangan auditorium kampus bercat putih yang cukup untuk menampung ribuan mahasiswa di dalamnya.

Kemudian sang Profesor melanjutkan pembicaraannya

"Kalian adalah generasi penerus, kalian lah yang bertanggung jawab meneruskan perjuangan generasi sebelumnya. Saya menempatkan kalian di posisi terhormat sebagai pembawa amanat dari kami kepada masa depan umat manusia. Oleh karena itu, Saya akan memberikan Nilai A kepada kalian semua."

Kemudian suasana ruangan berubah menjadi gaduh. Sebagian mahasiswa bertepuk tangan, bahkan ada yang bersiul begitu keras suuuiiiiitttt.... Ada yang meneriakkan SETUJU... tapi ada juga yang kritis dan mengkritisi kebijakan dosen tersebut di dalam kepalanya. Dosen cerdas diam sebentar menunggu ruangan tenang kembali. Kemudian ia melanjutkan,

"tugas anda semua adalah BUKTIKAN KEPADA SAYA, BAHWA SAYA TIDAK SALAH DALAM MENILAI KALIAN"

0 comments:

Posting Komentar